7 Wanita Yang Dijamin Masuk Surga Oleh Allah

Siapa yang tak ingin masuk surga? Surga digambarkan sebagai tempat yang sangat indah dengan banyak kenikmatan. Menurut sebuah riwayat, ada empat wanita yang dijamin masuk surga.

Melansir dari laman detik.com, sejak Nabi Adam AS sebagai manusia pertama diciptakan, Allah SWT lalu menciptakan Siti Hawa yang terbuat dari tulang rusuk Nabi Adam AS sebagai pendamping hidup di surga.

Siti Hawa menjadi wanita pertama yang telah menjadi penghuni surga. Hingga lambat laun hadirlah beberapa wanita tangguh yang dijamin masuk surga oleh Allah SWT karena membuka hati serta menerima hidayah dan keimanan yang sangat sulit.

Khadijah binti Khuwailid

Khadijah binti Khuwaiid adalah istri dari Nabi Muhammad SAW yang namanya disebut dalam percakapan antara Rasulullah SAW dengan Malaikat Jibril. Seperti yang diceritakan oleh Abu Hurairah RA,

“Khadijah adalah wanita yang menghidangkan sebuah tempayan berisi makanan dan minuman kepadamu di surga. Sampaikanlah salamku kepadanya, bahwa dia kelak akan masuk surga yang penuh dengan kenikmatan dan tiada terdengar suara jerit penderitaan di sana.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Khadijah binti Khuwailid merupakan sosok wanita pertama yang beriman kepada Allah SWT, ia adalah wanita suci dan mulia, Bunda. Tingkah lakunya terjaga dari kebiasaan buruk masyarakat jahiliah.

BINA MENTAL “4 WANITA YANG DIJAMIN MASUK SURGA”

17-10-2023 - Pengadilan Agama Tanggamus — Pengadilan Tinggi Agama Bandar Lampung

“4 WANITA YANG DIJAMIN MASUK SURGA”

Kotaagung, 17/10/2023

Bertempat di Musholla Al-Mahkamah Pengadilan Agama Tanggamus melaksanakan kegiatan dan rutinitas Zona Integritas dalam melakukan perubahan mind set (pola pikir) dan culture set (budaya) aparatur merupakan kunci dan tolok ukur keberhasilan reformasi birokrasi pemerintah. Jika reformasi birokrasi itu telah berhasil, maka imbas yang akan terjadi adalah peningkatan kesejahteraan hidup masyarakat dan meningkatnya kepercayaan masyarakat kepada aparatur pemerintah.

Pada kegiatan bintal selasa, 17 /10 /2023 bertugas sebagai pemateri yaitu, Siti Fatimah, A.Md., (Pengelola Barang Milik Negara, Pengadilan Agama Tanggamus) dan bertugas sebagai MC. …………… sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.

Dalam Kesempatan tersebut beliau menyampaikan bahawa , Menjadi wanita merupakan suatu anugerah dari Allah Swt. Dalam kedudukan Islam, wanita memiliki kedudukan tertinggi. Begitu mulianya wanita, Allah turunkan surah An-Nisa yang artinya “Wanita”.  Sebagaimana firman Allah dalam Q.S An-Nisa (4;1)

Artinya: Wahai manusia! Bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu (Adam), dan (Allah) menciptakan pasangannya (Hawa) dari (diri)-nya; dan dari keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Bertakwalah kepada Allah yang dengan nama-Nya kamu saling meminta, dan (peliharalah) hubungan kekeluargaan. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasimu.

Dinamakan An Nisaa' karena dalam surat ini banyak dibicarakan hal-hal yang berhubungan dengan wanita serta merupakan surat yang paling membicarakan hal itu dibanding dengan surat-surat yang lain.

Nabi Saw mengingatkan kita pada H.R Muslim. Ada 4 wanita yang dijamin masuk surga, wanita yang dijadikan penghuni dunia pemimpin pemukanya bidadari dan wanita mukminah.

1.             Maryam Binti Imran

Maryam As. Dijadikan dan diyakini sebagai wanita pertama ahli surga di dalam syariat Islam. Ciri-cirinya disebutkan dalam Surah Maryam dan Surah Al-Imran. Disana Allah sebutkan dalam surah Maryam -+ ayat 11 sampai ke 20, menjelaskan bagaimana proses Maryam Hamil dengan cara Jibril meniupkan ruh di rahimnya lalu melahirkannya.

a.             Memiliki sifat Ah-sanad (sangat menjaga kesuciannya menjaga kemaluannya). Mendapat mukjizat dari Allah Swt. Mengandung Nabi Isa As. Tanpa campur tangan / interaksi laki-laki yang bukan mahramnya.

b.             Taat beribadah kepada Allah. Maryam As. Fokus setiap harinya untuk beribadah kepada Allah Swt, saking mulianya dan taatnya beliau. Allah menurunkan di dalam rumahnya makanan dari surga. Dijelaskan dalam Al-Quran bahwasanya Nabi Zakaria, Paman Maryam As. Pada saat masuk ke dalam rumah Maryam menanyakan ada makanan buah-buahan yang pada saat itu di Palestina tidak ada / belum mengenal buah-buahan tsb. Pamannya bertanya “ Darimanakah kau dapatkan makanan ini Maryam?” Maryam pun menjawab, dari sisi Allah. Allah yang memberikan rezeki ini kepada siapapun yang diinginkan tanpa hisab. Begitulah kata ulama, karena Maryam betul-betul menjaga hubungannya dengan Allah Swt termasuk sangat menjaga kesuciannya, menundukkan pandangannya, termasuk tidak mendayu-dayu tatkala berbicara dengan yang bukan muhrim.

Karena sifat mulianya inilah, Allah memilih rahimnya Maryam untuk mengandung nabi Isa As. Begitu sucinya ia tidak pernah berinteraksi dengan yang bukan mahramnya, Allah jaga kesuciannya ia sampai beliau meninggal dunia.

2.             Fatimah Binti Rasullullah Saw

Fatimah R.A dikenal dan dijadikan sebagai wanita yang dijamin masuk surga karena keteladanannya berbakti, patuh kepada orang tua dan suaminya. Yang paling menonjol dari kepribadiannya adalah memuliakan Nabi Saw, dimana beliau membersihkan kotoran unta yang dilemparkan orang Quraisy pada saat Nabi Saw sedang sujud di depan ka’bah. Banyak sekali riwayat tentang baktinya kepada Nabi Saw dan bagaimana nabi mencintai putrinya Fatimah binti Rasullullah Saw. Dalam surah Isra ayat 23-24 Allah menjelaskan betapa pentingnya berbakti kepada Allah Swt.

Artinya: "Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia." (QS: Al-Isra ayat 23-24).

Apabila belum menikah tentu yang kita utamakan adalah berbakti kepada kedua orang tua, namun apabila kita sudah menikah tentu yang kita dahulukan adala suami selagi apa yang disampaikan atau diperintahkan suami tidak bertentangan dengan agama islam.

3.             Khadijah Binti Khuwailid (Istri Rasulullah Saw)

Khadijah dikenal sebagai istri yang shaleha dan dermawan membantu meluangkan hartanya untuk kepentingan dakwah Islam Nabi Saw. Khadijah R.A ini sangatlah peka dan mengerti akan kondisi suaminya. Baik ketika Nabi Saw dalam kondisi sedih,  susah, dan bahagia. Selain itu, Khadijah R.A tidak pernah berkata kasar, tidak sopan, tidak bertabbaruj, sombong, pandai bersyukur kepada suami, , dll. Begitu mulianya Khadijah menjadi istri yang shaleha, santun dalam berbicara, dan baik mengerti kondisi suaminya mengingatkan kita sebagai wanita ataupun sebagai istri pentingnya menghormati dan menyenangkan suami, dan memberikan ketenangan jiwa kepada suami.

Mendengarkan obrolannya dengan baik, menjadi teman curhat sekaligus teman bertukar pikiran. Hal ini menciptakan kenyamanan suami kepada istrinya. Sampai ketika Khadijah meninggal dunia, Nabi Saw sangat terpukul sedih akan ditinggalkan sang istri yang selama ini berjihad bersamanya dan sangat menghormatinya.

Taat kepada suami sangatlah berpahala besar, sampai-sampai kita sebagai wanita ditawarkan untuk masuk surga melalui pintu mana saja yang diinginkan.

4.             Asiyah (Istri Firaun)

Asiyah, wanita yang menemukan dan merawat Nabi Musa AS yang kala itu dihanyutkan oleh ibunya karena Firaun memerintahkan untuk membunuh semua bayi laki-laki yang lahir pada waktu itu.

Asiyah dikenal sebagai istri yang sangat berpegang teguh pada keimanannya.  ia rela meninggalkan istananya untuk beriman kepada Allah SWT. Berimannya Asiyah kepada Allah SWT dijelaskan dalam Al-Qur'an pada surah at-Tahrim ayat 11 yang Artinya: "Allah juga membuat perumpamaan bagi orang-orang yang beriman, yaitu istri Fir'aun, ketika dia berkata, "Ya Tuhanku, bangunkanlah untukku di sisi-Mu sebuah rumah dalam surga, selamatkanlah aku dari Firaun dan perbuatannya, serta selamatkanlah aku dari kaum yang zalim."

Ketika Firaun mengetahui bahwa istrinya telah memeluk Islam, Firaun pun memerintahkan agar istrinya dibunuh dengan diberikan siksaan yang kejam. Di tengah penyiksaan tersebut, Firaun membujuk agar istrinya meninggalkan Islam. Tetapi, Asiyah tetap teguh hatinya untuk memeluk Islam.

Berkat keimanan, keteguhan, dan ketakutan Asiyah pada Allah SWT, Asiyah pun patut untuk menjadi teladan bagi kaum mukmin yang selalu taat kepada Allah SWT.

Kepribadian wanita surga dalam Al-Quran telah dijelaskan dengan terperinci bahkan Allah Swt. Memberikan tanda tanda wanita calon penghuni surga dengan mencontohkan kepribadian dan sifat 4 wanita yang dijamin masuk surga. Kita dapat meniru juga saling mengingatkan kepada kaum muslimin untuk meneladani apa yang mereka lakukan. Allahuallam bisshowab.

Sejarah Islam mencatat setidaknya ada 9 wanita-wanita mulia yang dijamin masuk surga, yang patut dicontoh muslimah zaman sekarang. Foto istimewa

Posisi dan peranan wanita sangat penting dalam sebuah rumah tangga. Seorang wanita adalah

pertama atau sekolah pertama bagi anak-anaknya. Karena itu, sudah seharusnya sebagai seorang wanita muslimah harus banyak belajar untuk mempersiapkan diri menjadi seorang guru untuk anak-anaknya.

Islam menganjurkan jadilah wanita yang tidak hanya sibuk mempercantik diri. Muslimah juga harus sibuk belajar untuk mensalehakan diri karena kelak anak-anak kita tidak butuh dengan ibu yang cantik tapi mereka butuh dengan ibu yang cerdas dan pintar dalam mendidik mereka. Karena seorang ibu adalah penentu dari akhlak seorang anak. (Baca juga :

Seorang ibu, jika punya anak perempuan, maka sejak dini harus diajarkan kepada anak pentingnya menjaga aurat dalam Islam. Artinya, si ibu harus juga menjaga pakaiannya secara syar'i.

"Ada dua golongan penghuni neraka yang aku belum pernah melihatnya. Yaitu suatu kaum membawa-bawa cemeti laksana ekor sapi yang digunakan untuk memukuli orang (maksudnya, para kaki tangan penguasa yang Zhalim). Dan kaum wanita yang berpakain tetapi terlihat auratnya, cara dan jalanya melenggang-lenggok, sedangkan kepalanya seperti punuk unta yang miring (karena rambutnya dimodel sedemikiat rupa). Mereka tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya surga. Padahal baunya surga dapat dicium dari jarak sekian dan sekian."

yang patut dicontoh oleh muslimah zaman sekarang? Setidaknya,

pernah mencatat wanita-wanita mulia yang Allah jamin masuk surga

Beliau merupakan isteri Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam yang melahirkan anak-anak Rasulullah, setia dan mendukung Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam walaupun ditentang hebat oleh orang - orang kafir dan musyrik, mengantarkan makanan kepada Baginda ketika Baginda beribadat di Gua Hira’.

yang tinggi budi pekertinya. Sangat kasih dan setia kepada suaminya Ali karamallahu wajhah walaupun Ali miskin. Tidur berbagi 1 bantal dan kadang-kadang berbantalkan lengan Ali. Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam pernah berkata aku takkan maafkan kamu wahai Fatimah sehinggalah Ali maafkan kamu.

Beliau isteri Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam yang paling romantis. Sanggup berbagi bekas makanan dan minuman dengan Rasulullah. Di mana Nabi

minum di situ beliau akan minum menggunakan bekas yang sama.

Isteri Nabi Ibrahim yang patuh kepada suami dan suruhan Allah

. Sanggup ditinggalkan oleh Ibrahim atas suruhan Allah SWT demi kebaikan. Berjuang mencari air untuk anaknya Nabi Ismail.

Wanita suci yang memang pandai menjaga kehormatan diri dan mempunyai maruah yang tinggi sehingga rahimnya dipilih oleh Allah SWT untuk mengandungkan Nabi Isa

Isteri Firaun yang tinggi imannya dan tidak gentar dengan ujian yang dihadapinya daripada Firaun Laknatullah.

Wanita mulia yang menjadi ibu kandung Rasullullah

Mendidik baginda menjadi insan mulia.

INILAH 4 wanita mulia yang dijamin masuk surga. Adapun Allah Subhanahu wa Ta'ala telah menyebutkan dalam ayat suci Alquran terkait wanita perindu surga.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

فَالصَّالِحَاتُ قَانِتَاتٌ حَافِظَاتٌ لِلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ اللَّهُ

"Sebab itu maka wanita yang salihah, ialah yang taat kepada Allah, lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada. Hal itu karena Allah telah memelihara (mereka)." (QS An-Nisa' (4): 34)

Potongan ayat tersebut mengumpulkan karakter sejati para wanita yang mulia dan dijamin masuk surga milik Allah Azza wa Jalla.

Nah, siapa saja 4 wanita mulia yang dijamin masuk surga? Berikut ini penjelasannya, sebagaimana telah Okezone himpun:

1. Khadijah binti Khuwailid

Khadijah Radhiyallahu anha dikenal sebagai istri yang salihah dan dermawan membantu meluangkan hartanya untuk kepentingan dakwah Islam suaminya Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam.

Khadijah sangatlah peka dan mengerti akan kondisi suaminya. Baik ketika Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam dalam kondisi sedih, susah, ataupun bahagia.

Selain itu, Khadijah tidak pernah berkata kasar, tidak sopan, tidak ber-tabbaruj, sombong, pandai bersyukur kepada suami, dan sifat terpuji lainnya.

Begitu mulianya Khadijah menjadi istri yang salihah, santun dalam berbicara, hingga mengerti kondisi suami; mengingatkan bahwa sebagai wanita ataupun sebagai istri pentingnya menghormati dan menyenangkan suami, serta memberikan ketenangan jiwa kepada suami.

2. Fatimah binti Muhammad

Fatimah Radhiyallahu anha dikenal sebagai wanita yang dijamin masuk surga karena keteladanannya berbakti, patuh kepada orangtua dan suaminya.

Hal yang paling menonjol dari kepribadiannya adalah memuliakan sang ayah Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam. Beliau membersihkan kotoran unta yang dilemparkan kaum Quraisy saat Nabi sedang sujud di depan Kakbah.

Banyak sekali riwayat tentang bakti Fatimah kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam dan bagaimana Nabi mencintai putrinya Fatimah. Dalam Alquran Surat Al Isra Ayat 23–24, Allah Subhanahu wa Ta'ala menjelaskan betapa pentingnya berbakti kepada orangtua.

"Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan 'ah' dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia." (QS Al Isra: 23–24)

Jikalau seorang wanita belum menikah tentu yang diutamakan adalah berbakti kepada kedua orangtua. Namun apabila sudah menikah tentu yang didahulukan adalah suami, selagi apa yang diperintahkan tidak bertentangan dengan agama Islam.

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

3. Maryam binti Imran

Maryam dijadikan dan diyakini sebagai wanita pertama ahli surga di dalam syariat Islam. Ciri-cirinya disebutkan dalam Alquran Surat Maryam dan Surat Ali Imran.

Dalam Surat Maryam Ayat 11 sampai 20, Allah Subhanahu wa Ta'ala menjelaskan proses Maryam hamil dengan cara Malaikat Jibril meniupkan ruh ke rahimnya hingga melahirkan Nabi Isa Alaihissallam.

Ia disebutkan memiliki sifat as-sanad atau sangat menjaga kesuciannya, menjaga kemaluannya. Maryam mendapat mukjizat dari Allah Subhanahu wa Ta'ala berupa mengandung Nabi Isa Alaihissallam tanpa campur tangan atau interaksi dengan laki-laki yang bukan mahramnya.

Maryam juga taat beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Ia fokus setiap harinya beribadah kepada Allah Ta'ala.

Saking mulia dan taatnya beliau, Allah Azza wa Jalla menurunkan di dalam rumahnya makanan dari surga.

Dijelaskan dalam Alquran bahwasanya sang paman Nabi Zakaria Alaihissallam saat masuk ke rumah Maryam menanyakan asal makanan dan buah-buahan yang ketika itu tidak ada di Palestina. Ia belum mengenal buah-buahan tersebut.

Pamannya bertanya, "Dari manakah kau dapatkan makanan ini Maryam?" Maryam pun menjawab, "Dari sisi Allah. Allah yang memberikan rezeki ini kepada siapa pun yang diinginkan tanpa hisab."

Begitulah kata ulama, karena Maryam betul-betul menjaga hubungannya dengan Allah Subhanahu wa Ta'ala, termasuk sangat menjaga kesuciannya, menundukkan pandangannya, hingga tidak mendayu-dayu tatkala berbicara dengan pria yang bukan mahramnya.

Berkat sifat mulia inilah Allah Subhanahu wa Ta'ala memilih rahimnya untuk mengandung Nabi Isa Alaihissallam. Allah Ta'ala pun menjaga kesuciannya sampai Maryam wafat.

Asiyah adal istri dari Firaun. Ia merupakan wanita yang menemukan dan merawat Nabi Musa Alaihissallam yang kala itu dihanyutkan oleh ibunya, karena Firaun memerintahkan untuk membunuh semua bayi laki-laki yang lahir ketika itu.

Asiyah dikenal sebagai istri yang sangat berpegang teguh pada keimanannya. Ia rela meninggalkan istananya untuk beriman kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Berimannya Asiyah kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dijelaskan dalam Alquran Surat At-Tahrim Ayat 11:

"Allah juga membuat perumpamaan bagi orang-orang yang beriman, yaitu istri Firaun, ketika dia berkata, 'Ya Tuhanku, bangunkanlah untukku di sisi-Mu sebuah rumah dalam surga, selamatkanlah aku dari Firaun dan perbuatannya, serta selamatkanlah aku dari kaum yang zalim'."

Ketika tahu istrinya telah memeluk Islam, Firaun pun memerintahkan agar dibunuh dengan diberikan siksaan yang kejam. Di tengah penyiksaan tersebut, Firaun membujuk agar istrinya meninggalkan Islam. Tetapi, Asiyah tetap teguh hatinya untuk menjadi Muslimah.

Berkat keimanan, keteguhan, dan ketakutan pada Allah Subhanahu wa Ta'ala, Asiyah pun menjadi wanita mulia yang dijamin masuk Surga.

Wallahu a'lam bisshawab.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Fatimah binti Muhammad

Fatimah binti Muhammad dikenal sebagai sosok wanita yang sangat sabar, cerdas, kuat imannya, serta taat kepada suaminya, Bunda.

Kisah keteladanannya ini dapat dijadikan panutan untuk semua orang. Pada suatu waktu, ketika Fatimah binti Muhammad bersama suaminya, Ali bin Abi Thalib sedang mengalami kesulitan ekonomi yang mengakibatkan Fatimah lapar selama tiga hari.

Ali bertanya, “Apa yang menimpa dirimu, wahai Fatimah?” Fatimah menjawab, “Sejak tiga hari yang lalu kami tidak menemukan sesuatu di rumah.” Lalu, Ali bertanya kembali, “Mengapa engkau tidak memberitahuku?” Ia menjawab, “Pada malam pertama kita, dahulu, ayahku, Rasulullah SAW pernah berkata, “Wahai Fatimah, jika Ali datang kepadamu dengan membawa sesuatu, makanlah, dan jika tidak, janganlah engkau memintanya.”

Begitulah kisah Fatimah yang tak pernah ingin merepotkan suaminya dan pantas saja jika Rasulullah SAW mengatakan bahwa Fatimah adalah salah satu wanita yang dijamin masuk surga, Bunda.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video lima tanaman hias yang disebutkan dalam Alquran yang ada di bawah ini, ya, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]

Surga digambarkan sebagai tempat yang begitu indah dengan berbagai kenikmatannya. Menurut sebuah riwayat, ada empat wanita yang dijamin masuk surga.

Umi Salamah dalam buku Wanita Pilihan yang Dirindukan Surga menceritakan, sejak Nabi Adam AS sebagai manusia pertama diciptakan, Allah SWT lalu menciptakan Siti Hawa yang terbuat dari tulang rusuk Nabi Adam AS sebagai pendamping hidup di surga.

Siti Hawa menjadi wanita pertama yang telah menjadi penghuni surga. Hingga lambat laun hadirlah wanita-wanita tangguh yang dijamin masuk surga oleh Allah SWT karena membuka hati serta menerima hidayah dan keimanan yang sangat sulit. Hal itu dikarenakan adanya tantangan yang begitu besar dan harus mereka hadapi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rasulullah SAW pernah mengabarkan mengenai wanita yang dijamin masuk surga. Beliau bersabda, "Sebaik-baik wanita surga adalah Khadijah binti Khuwailid, Fatimah binti Muhammad, Maryam binti Imran, dan Asiyah binti Muzahim istri Fir'aun." (HR Ibnu Hibban, Ahmad, Abu Ya'la, Ath-Thabrani, Abu Daud, dan Al-Hakim)

Maryam binti Imran

Melansir dari Kisah-Kisah Teladan dalam Al-Quran karya Munnal Hani'ah, Maryam binti Imran merupakan ibu dari Nabi Isa AS, ia dikenal dengan seorang perempuan salihah dan rajin beribadah. Dia selalu beribadah sepanjang hari kepada Allah SWT. Allah SWT memuliakan Maryam dengan cara yang unik.

Allah SWT meniupkan satu ruh di rahimnya, akhirnya Maryam pun hamil tanpa proses kehamilan seperti perempuan pada umumnya. Kabar kehamilan Maryam ini disampaikan langsung oleh Malaikat Jibril.

Maryam pun meyakini kebenaran akan kabar yang diberikan oleh Malaikat Jibril, dia benar-benar perempuan yang salihah. Maryam menerima apapun keputusan Allah SWT untuk mencegah fitnah.

Hingga akhirnya, Maryam pun pergi mengasingkan diri dan tidak ingin ada yang tahu tentang kehamilannya. Maryam selalu yakin bahwa apa yang terjadi pada dirinya merupakan bentuk kekuasaan Allah SWT.

Siti Asiyah binti Muzahim istri Fir'aun

Merujuk pada Arum Faiza dalam buku 11 Kisah Wanita Superhebat di Masa Lalu: Menjadi Wanita Kuat, Cerdas, dan Taat, mengisahkan mengenai Asiyah istri Fir'aun.

Meskipun Asiyah merupakan istri dari Fir'aun, namun ia dijamin masuk surga oleh Allah SWT, seperti yang dikatakan oleh Rasulullah SAW. Pada awalnya, Asiyah menolak untuk dijadikan istri oleh Fir'aun namun penolakan itu berakhir dengan penyeretan kedua orang tuanya dan penyiksaan yang bertubi-tubi.

Hingga akhirnya, Asiyah mengiyakan lamaran Fir'aun. Parasnya yang menawan membuat Fir'aun begitu mencintai Asiyah. Namun, Asiyah berdoa kepada Allah SWT supaya ia dapat dijauhkan dari Fir'aun dan kaumnya yang zalim.

Hal tersebut sesuai dengan firman Allah SWT dalam surah At-Tahrim ayat 11,

وَضَرَبَ اللّٰهُ مَثَلًا لِّلَّذِيْنَ اٰمَنُوا امْرَاَتَ فِرْعَوْنَۘ اِذْ قَالَتْ رَبِّ ابْنِ لِيْ عِنْدَكَ بَيْتًا فِى الْجَنَّةِ وَنَجِّنِيْ مِنْ فِرْعَوْنَ وَعَمَلِهٖ وَنَجِّنِيْ مِنَ الْقَوْمِ الظّٰلِمِيْنَۙ

Artinya: "Allah juga membuat perumpamaan bagi orang-orang yang beriman, yaitu istri Fir'aun, ketika dia berkata, "Ya Tuhanku, bangunkanlah untukku di sisi-Mu sebuah rumah dalam surga, selamatkanlah aku dari Fir'aun dan perbuatannya, serta selamatkanlah aku dari kaum yang zalim."

Doa Asiyah pun didengar oleh Allah SWT, dan Dia mengutus malaikat untuk memperlihatkan tempatnya di surga. Hingga pada akhirnya, Asiyah gugur sebagai seorang syuhada yang mempertahankan iman dan ia termasuk wanita yang dijamin masuk surga.

- Allah SWT menjamin 4 wanita bakal menjadi penghuni surga. Siapa saja? berikut daftar lengkapnya.

Fatimah binti Muhammad

Merangkum buku Ternyata Wanita Lebih Mudah Masuk Surga karya Iis Nuraeni Afgandi dan buku Kamulah Wanita Karier yang Hebat karya Arum Faiza dkk, Fatimah Az-Zahra merupakan putri kesayangan Nabi Muhammad SAW yang dikenal sebagai anak yang taat kepada orang tuanya.

Bukan hanya itu, ia juga seorang wanita muslim yang sangat sabar, cerdas, kuat imannya, serta taat kepada suaminya.

Kisah keteladanan Fatimah binti Muhammad ini dapat dijadikan panutan. Ia benar-benar memahami kondisi suaminya Ali bin Abi Thalib.

Dituturkan pada suatu ketika Fatimah binti Muhammad bersama suaminya, Ali bin Abi Thalib sedang mengalami kesulitan ekonomi yang mengakibatkan Fatimah lapar selama tiga hari. Ketika, Ali bertanya, "Apa yang menimpa dirimu, wahai Fatimah?" Fatimah menjawab, "Sejak tiga hari yang lalu kami tidak menemukan sesuatu di rumah." Lalu Ali bertanya lagi, "Mengapa engkau tidak memberitahuku?" Ia menjawab, "Pada malam pertama kita, dahulu, ayahku, Rasulullah SAW pernah berkata, "Wahai Fatimah, jika Ali datang kepadamu dengan membawa sesuatu, makanlah, dan jika tidak, janganlah engkau memintanya."

Begitulah kisah Fatimah binti Muhammad yang tidak pernah menyusahkan suaminya dan pantas saja jika Rasulullah SAW mengatakan bahwa Fatimah binti Muhammad adalah salah satu wanita yang dijamin masuk surga.

Wanita yang Dijamin Masuk Surga

Wanita yang dijamin masuk surga oleh Allah SWT

Bunda penasaran siapa saja wanita yang dijamin masuk surga oleh Allah SWT? Simak daftarnya berikut ini, ya.

Khadijah binti Khuwailid

Lestari Ummu Al-Fatih dalam buku 99 Pesan Rasulullah untuk Perempuan: Terapi Hati untuk Wanita yang Mendambakan Surga menceritakan kisah dari Khadijah binti Khuwailid.

Khadijah binti Khuwailid merupakan istri dari Nabi Muhammad SAW yang namanya disebut dalam percakapan antara Rasulullah SAW dengan Malaikat Jibril. Seperti yang diceritakan oleh Abu Hurairah RA,

"Khadijah adalah wanita yang akan menghidangkan sebuah tempayan berisi makanan dan minuman kepadamu di surga. Sampaikanlah salamku kepadanya, bahwa dia kelak akan masuk surga yang penuh dengan kenikmatan dan tiada terdengar suara jerit penderitaan di sana." (HR Bukhari dan Muslim)

Khadijah binti Khuwailid merupakan sosok wanita pertama yang beriman kepada Allah SWT, ia adalah wanita suci dan mulia. Tingkah lakunya terjaga dari kebiasaan buruk masyarakat jahiliah. Ia memiliki sifat pemurah dan peduli pada kaum dhuafa.

Khadijah binti Khuwailid adalah sosok wanita yang rela mengorbankan harta, jiwa, dan raganya demi tegaknya agama Allah SWT.